Commercial food mixer menjadi alternatif untuk mencampurkan adonan secara cepat dan praktis. Bahkan, mikser manual pun sudah mulai ditinggalkan demi menghemat efisiensi waktu. Ditambah lagi, sudah banyaknya jenis mixer yang beredar di seluruh toko, di antaranya hand mixer dan stand mixer. 

Kedua mesin tersebut, memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Nah, sebelum memutuskan untuk membeli salah satu alat ini, pastikan Anda memahami perbedaannya terlebih dahulu. Yuk, simak di bawah ini.

Dari Segi Tampilan dan Bentuk

Hand mixer memiliki desain yang lebih sederhana dan cenderung bervariasi. Bentuknya juga lebih kecil, minimalis, dan lebih ringan. Sedangkan, stand mixer memiliki bentuk yang lebih besar dan lumayan berat. Selain itu, stand mixer membutuhkan tempat yang cukup luas agar dapat disimpan dengan rapi.

Dari Segi Efisiensi

Hand mixer memiliki dua tipe, yaitu manual dan elektrik. Bila manual, Anda harus menyiapkan tenaga untuk mencampurkan adonan. Sebaliknya menggunakan mikser elektrik, tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Berbeda dengan stand mixer yang hanya memiliki satu tipe saja. Dilihat dari efisiensinya, stand mixer memang sedikit lebih unggul. Terlebih, Anda tinggal memasang mangkuk khusus adonan dan tidak perlu memegangnya lagi. Untuk hand mixer, Anda harus memegang dan mengarahkan adonan agar teraduk dengan rata.

Perbedaan Harga Mikser

Pada umumnya, commercial food mixer, baik hand mixer dan stand mixer memiliki harga yang cukup berbeda. Hand mixer banyak dijual dengan harga di bawah 1 jutaan. Sedangkan, stand mixer memiliki harga yang mencapai jutaan. Jika ingin membeli stand mixer, Anda memang perlu menyiapkan budget yang sesuai. 

Perbedaan Ketika Dibersihkan

Hand mixer memiliki kelebihan karena mudah untuk dibersihkan daripada jenis lainnya. Mixer manual pun dapat dibersihkan hanya dengan merendamnya ke dalam air. Hal ini juga berlaku pada mikser elektrik, Anda harus memisahkan pengaduk dari mesinnya. Pada stand mixer, Anda juga perlu membersihkan mangkuk, pengaduk, dan peralatan lain harus dipisahkan sebelum dicuci. Perawatan pun harus benar-benar bersih, agar alat mixer ini tidak mudah rusak. 

Lantas, Apa Tips Untuk Merawat Mixer ?

Bukan hanya memahami perbedaan hand dan stand mixer, melainkan Anda juga harus paham merawat alat satu ini agar tidak cepat rusak. 

  1. Hindari Guncangan

Jika menggunakan stand mixer, hindari badan mikser terjatuh atau tertimpa benda-benda yang keras. Hal ini akan membuat komponen-komponen pada mikser menjadi rusak. Setelah menggunakannya, gulung kabel dan susun pada kotak atau tempat yang aman. 

  1. Adanya Jeda

Saat menggunakan mixer untuk mencampurkan adonan, ada baiknya memberikan jeda. Jika mesin bekerja terus menerus, apalagi sampai panas dapat mengakibatkan lilitan motor listrik terbakar. Jadi, berilah sedikit jeda minimal 15 – 20 menit untuk mendinginkan mesin. 

  1. Langsung Dibersihkan 

Commercial food mixer sangat rentan rusak bila tidak langsung dibersihkan. Maka dari itu, setelah digunakan langsung dibersihkan. Mangkuk, alat pengaduk, hingga peralatan lainnya segera dicuci dan disimpan. Selain itu, roda gigi juga perlu diberi pelumas agar gerakan mikser tetap lancar. Setiap jenis mixer yang dirawat dengan baik mampu bertahan sampai 10 tahun lebih. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *